Keranjang Belanja Anda kosong!
Aksesoris - Feng Shui - Spiritual
Keranjang Belanja 0Rp 0,00
Asthamanggala - 8 Berkah
Adalah simbol untuk aktivasi berkah dan keberuntungan yang menyeluruh. Di pusat adalah character yang menunjukkan Kekayaan. Simbol ini adalah untuk bangkit dari kemiskinan. Untuk keberuntungan dalam semua usaha yang Anda mulai, dan untuk ketenangan dalam berbagai situasi.
Makna khusus dari 8 simbol adalah sebagai berikut:
Parasol (Chattra)/ Canopy : Parasol diartikan sebagai payung yang digunakan untuk perlindungan cuaca. Payung adalah simbol keselamatan, mewakili bayangan perlindungan, yang diberikan untuk mencegah penderitaan, kerinduan, rintangan atau kelemahan. Bahkan di kehidupan mendatang. Penggunaan simbol payung dalam Feng Shui adalah untuk mewakili karier dan kepuasan yang kaya di semua bidang kehidupan, bisnis, terutama usaha dan penilaian.
Suvarnamatsya: adalah dua Ikan Mas yang berarti mewakili harmoni, kebahagiaan, kesuburan, dan pemulihan. Secara tradisional, di Cina, ikan melambangkan persatuan dan kesetiaan, karena mereka selalu berenang berpasangan. Sepasang Ikan Mas sering ditawarkan sebagai hadiah pernikahan. Dalam praktik feng shui ikan mas diyakini memiliki kekuatan yang sangat kuat, memiliki kemampuan untuk mencegah kecelakaan, penyakit, dan niat buruk. Ikan emas juga ditempatkan di rumah-rumah keluarga kaya, untuk merangsang sudut kekayaan dan membawa limpahan kekayaan dan rezeki.
Kalasha: Adalah vas Harta Karun atau Vas Kekayaan adalah simbol yang sangat berguna, melambangkan kelimpahan harta benda, umur panjang dan kemakmuran. Terkadang diartikan sebagai harta yang tak habis-habisnya dan telah menjadi simbol yang membawa umur panjang, kekayaan, dan dikenal untuk memanggil harmoni serta kesatuan ke daerah sekitarnya.
Padma: Adalah bunga Teratai Emas yang mana memiliki kemampuan untuk berkembang dari air berlumpur (materialisme), melewati air (pengalaman) dan keluar menuju sinar matahari ( pencerahan). Teratai juga merupakan simbol kemurnian mental dan spiritual, yang adalah bunga yang paling disenangi Dewi Tara atau Dewi Lakshmi sebagai penguasa kekayaan alam semesta. Pada praktik Feng Shui, teratai digunakan untuk memanggil kegembiraan, cinta keberuntungan, pertumbuhan yang berkelanjutan.
Sankha: Adalah Keong, cangkang keong adalah terompet asli terompet yang digunakan dalam tradisi untuk memanggil dewa Wisnu, dan menjadi simbol kekuatan dan kedaulatan. Rezeki telah dianugerahkan oleh dewi Tara, maka keberadaah dew Wisnu adalah untuk menjaga anugerah tersebut. Dalam Feng Shui, mereka yang mencari jaringan dalam bisnis, menggunakan juga memanfaatkan simbol Sankha. Juga dipercaya untuk menciptakan kemakmuran dari kesadaran global akan usaha bisnis Anda, dan akan menciptakan reputasi dan ketenaran. Juga adalah simbol yang dipakai dalam perjalanan dengan makna selamat dalam bepergian.
Shrivasta: Dikenal juga sebagai Mystic Knot, adalah simpul yang tidak memiliki awal atau akhir yang merepresentasikan siklus tanpa akhir. Mystic Knot dipandang sebagai simbol kehidupan yang mulus dan sederhana, yang bebas dari penyakit, masalah, rasa sakit, dan penderitaan. Sering dihadiahkan sebagai pasangan yang menikah, mewakili cinta dan romansa yang gigih yang akan membuat pernikahan mereka tetap kokoh. Simbol ini dibawa untuk pada saat melakukan perjalanan jauh, karena diketahui dapat mencegah kecelakaan atau bahaya seperti perampokan, penculikan atau penjambretan.
Dhvaja: Adalah Panji Kemenangan (): Mulanya digunakan sebagai ikon militer, namun, panji kemenangan tidak hanya digunakan untuk perang. Simbol ini mewakili kegembiraan. Pada praktik feng shui Feng Shui, digunakan sebagai simbol untuk mengatasi rintangan dan energi negatif.
Dharmachakra: Roda Dharma adalah simbol untuk menemukan kesempatan spiritual, yang diamsusikan juga sebagai untuk mencari keberuntungan dari langit. Atau untuk bersikap tenang pada saat menghadapi penderitaan dan kembali menciptakan ketenangan. Pada praktik feng shui, Roda Dharmachakra adalah simbol unutk mengatasi kekurangan umat manusia, di antaranya adalah ketidaktahuan, keserakahan dan temperamen yang mana merupakan sumber dari mana penderitaan berasal.